Teori Belajar Sibernetik

Teori Belajar Sibernetik, atau sering juga disebut sebagai "teori belajar sibernetika" adalah pendekatan yang berfokus pada pemahaman proses pembelajaran sebagai sistem yang menggunakan prinsip-prinsip sibernetika. Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Norbert Wiener, seorang ilmuwan dalam bidang ilmu sibernetika. Sibernetika adalah studi tentang sistem komunikasi, kendali, dan umpan balik, yang memungkinkan pemahaman mengenai bagaimana berbagai elemen dalam suatu sistem saling berinteraksi.

Teori Belajar Sibernetik


Beberapa prinsip dan konsep kunci dalam Teori Belajar Sibernetik adalah sebagai berikut:

  • Sistem Terbuka: Teori ini menganggap pembelajaran sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Sistem ini dapat menerima input dari lingkungan, memproses informasi ini, dan menghasilkan output yang menghasilkan perubahan dalam sistem itu sendiri.

  • Umpan Balik (Feedback): Prinsip umpan balik adalah konsep penting dalam teori sibernetik. Umpan balik merujuk pada informasi yang dikirim kembali ke sistem untuk mengontrol dan mengatur perilaku. Umpan balik positif dapat memperkuat suatu perilaku, sedangkan umpan balik negatif dapat mengoreksi atau mengubah perilaku.
  • Adaptasi: Sistem pembelajaran dipandang sebagai entitas yang dapat beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan. Proses pembelajaran melibatkan perubahan dalam respons terhadap input eksternal.
  • Kendali dan Regulasi: Sistem pembelajaran berupaya untuk mengendalikan dan mengatur diri mereka sendiri untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditentukan. Ini sering melibatkan proses penerapan aturan, strategi, dan prinsip-prinsip untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  • Hubungan antara Guru dan Siswa: Dalam konteks pendidikan, teori ini dapat diartikan sebagai guru dan siswa sebagai dua komponen yang berinteraksi dalam sistem pembelajaran. Guru dapat berperan dalam memberikan input (informasi, materi pelajaran) kepada siswa, sedangkan siswa merespons dengan memproses dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut.

Dalam praktiknya, teori belajar sibernetik tidak selalu menjadi dasar utama dalam pendidikan, namun elemen-elemen seperti penggunaan umpan balik dalam formatif assessment (penilaian formatif) dan penyesuaian pembelajaran untuk kebutuhan individu dapat mencerminkan prinsip-prinsip sibernetik. Teori ini juga sering dihubungkan dengan penggunaan teknologi dalam pendidikan, seperti sistem pembelajaran berbasis komputer yang menggunakan prinsip-prinsip sibernetik untuk mengatur pembelajaran adaptif bagi siswa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak