Pendekatan Belajar Pancasila

 Ki Hadjar Dewantara, atau bernama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang terkenal. Meskipun dia lebih dikenal karena peran aktifnya dalam pendidikan, dia juga memiliki pandangan-pandangan tentang teori belajar yang diwujudkan dalam pendekatan pendidikan yang dikenal sebagai "Pancasila."

Pendekatan Belajar Pancasila


Pendekatan belajar Pancasila Ki Hadjar Dewantara didasarkan pada beberapa prinsip utama:

  • Pendidikan untuk semua: Ki Hadjar Dewantara mendorong pendidikan yang dapat diakses oleh semua orang tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau etnis. Ini mencerminkan semangat inklusi dalam pendidikan.
  • Pendidikan yang Bermakna: Dewantara percaya bahwa pendidikan harus bermakna bagi individu. Artinya, pendidikan harus relevan dengan kehidupan sehari-hari dan kebutuhan individu.
  • Pendidikan sebagai Proses Aktif: Dewantara memandang pendidikan sebagai proses aktif di mana siswa secara aktif terlibat dalam pembelajaran. Ini berarti siswa harus terlibat dalam eksplorasi, diskusi, dan pemahaman konsep.
  • Pendidikan sebagai Sarana Pembebasan: Dewantara percaya bahwa pendidikan harus menjadi sarana untuk membebaskan individu dari segala bentuk penindasan dan ketidakadilan. Pendidikan harus memberdayakan individu untuk mencapai potensi penuh mereka.
  • Pendidikan yang Menyeluruh: Pancasila mengakui pentingnya pengembangan fisik, intelektual, emosional, dan sosial siswa. Oleh karena itu, pendidikan harus mencakup semua aspek perkembangan individu.
  • Kemandirian Siswa: Ki Hadjar Dewantara mendorong siswa untuk mengambil peran aktif dalam proses belajar mereka. Siswa seharusnya tidak hanya pasif menerima informasi, tetapi juga belajar untuk memikirkan sendiri dan berkontribusi dalam pembelajaran mereka.

Pendekatan belajar Pancasila Dewantara sangat berfokus pada konsep pendidikan sebagai sarana untuk membebaskan individu, menjadikan siswa sebagai subjek aktif dalam proses belajar, dan menekankan pendidikan yang bermakna dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini sejalan dengan semangat pendidikan yang inklusif dan humanis, yang bertujuan untuk memajukan masyarakat dan mempersiapkan individu untuk menjadi warga yang lebih baik.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak